PESAWARAN, IDNPublik – Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung Ir. Ujang Komarudin AK., M.Sc, didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung : Erwin, SH.,MH, membuka kegiatan Forum Bimbingan Teknis Penerima Bantuan Sarana Dan Prasarana Bioflok Dan Ikan Hias Tahun 2020, di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, desa Hanura, kecamatan Teluk Pandan, kabupaten Pesawaran, pada Jumat (11/12/2020).
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari hingga esok, Sabtu (12/12/2020).
Pada kesempatan tersebut Ujang Komarudin menjelaskan secara rinci bahwa pada tahun ini kami baru memberikan bantuan sebanyak 7 paket Bioflok, dan pendistribusiannya baru kami mulai.
Masing-masing untuk 3 Pokdakan (kelompok budidaya Ikan), dan 4 Pesantren masing – masing adalah:
1. Pokdakan Maju Bersama – Desa Hanura, Teluk Pandan.
2. Pokdakan Warnasari Jaya – Desa Durian, Padang Cermin.
3. Pokdakan Tahura Jaya, Desa Hurun, Teluk Pandan.
4. Ponpes Nurul Islam, Padang Cermin.
5. Ponpes Al Hidayah, Gebang, Teluk Pandan.
6. Ponpes Hidayatul Mubtadi’in, Bandar Lampung.
7. Ponpes Assalafiyah, Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Sementara Pokdakan (kelompok budidaya ikan) yang menerima bantuan sarana budidaya ikan hias ada 5 paket, yaitu Pokdakan Nemo, Katibung, Lamsel (2 paket), Pokdakan Sinar Barakuda Abadi, Katibung, Lamsel (1 paket), serta Pokdakan Karya Laut, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung (2 paket).
Ujang Komarudin kembali menerangkan bahwa nilai Bantuan Bioflok sebesar Rp. 1,4 M dan Sarana Budidaya Ikan Hias 100 juta rupiah, sehingga total keseluruhannya adalah Rp. 1,5 miliar.
“Harapan saya dengan pemberian bantuan ini adalah untuk meningkatkan produksi perikanan Budidaya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar konsumsi ikan bagi masyarakat akan semakin meningkat, ” ujarnya kepada sejumlah media usai melakukan penebaran benih lele secara symbolis di kolam Bioflok milik Pokdakan Tahura Jaya, di desa Hurun, kecamatan Teluk Pandan, kabupaten Pesawaran.
“Pada tahun ini terbatas baru kami berikan 7 paket bantuan, dan bantuan kami tempatkan tidak jauh dari Balai, supaya BBPBL tidak sukar dalam memantau keberhasilan dari pelaksanaan bantuan Bioflok ini, ” jelasnya.
Untuk tahun depan kami akan memberikan 17 paket bantuan, yang akan kami sebarkan ke kabupaten lain, “ungkapnya lagi.
Kegiatan juga dirangkai dengan meninjau kelompok Budidaya ikan (Pokdakan) Maju Bersama di desa Hanura dan penaburan benih lele di (Pokdakan) Tahura Jaya di desa Hurun.
Sementara itu narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Bioflok dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi , Adi Sucipto,S.Pi, M. Si, kemudian ikan hias laut dari Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung Yuli Yulianti, S.Pi ( perekayasa muda) , Muawanah, SP.,M.Si (Pengawas Hama Penyakit Madya), dan Rakhmad Hadi S, (Pengawas Hama, penyakit Pertama). (*bro)
sumber: beritaanda.net