BANDARLAMPUNG, IDNPublik – PLN Unit Induk Lampung memberikan keterangan mengenai perpanjangan tarif listrik gratis 450VA dan 900VA bagi masyarakat.
Keterangan itu disampaikan oleh Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan (SRM) PLN unit induk Lampung, Bagus H Abrianto di Kantor UP3 PLN Lampung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Selasa (12/01).
Bagus mengatakan, masyarakat yang mendapatkan tarif listrik gratis yaitu, untuk tegangan listrik 450 VA, 900 VA, 450 VA dan 900 VA Prabayar.
Bagus menjelaskan, skenario pelaksanaan diskon tarif listrik gratis yakni untuk pengguna listrik 450 VA untuk kode R1/B1/I1, diskon 100 persen biaya beban dan pemakaian Kwh.
Pemakaian Kwh yang mendapat diskon 100 persen maksimal setara 720 JN (324 Kwh).
Prabayar 900 VA dengan kode R1, diskon 50 persen biaya beban dan biaya pemakaian.
Pemakaian Kwh yang medapat diskon 50 persen maksimal setara 720 JN (648 Kwh).
“Pelanggan harus bisa berhitung untuk kebutuhan listriknya, misalkan kalau perbulan habis Rp200 ribu, dia cukup Rp100 ribu saja, nanti kami akan memberikan token Rp200 ribu,” ujarnya.
Bagus menambahkan, untuk pemakaian listrik 100 Kwh, pelanggan cukup membeli 50 Kwh saja, namun PLN akan tetap memberikan token tambahan 50 Kwh secara gratis.
Prabyar 450 VA dengan kode R1/B1/I1, diberikan token gratis, sebesar yang diberikan tahun 2020. Pascabayar 900 VA dengan kode R1, diskon 50 persen setiap pembelian token.
“Diskon 50 persen diberikan maksimal dibawah 720 jam nyala, jadi kalau di atas 720 jam nyala, ya tidak diberikan, dia target reguler saja. Misalkan pelanggan tersebut menggunakan 100 kwh yang dibayar hanya 50 kwh saja, dengan catatan 100 kwh itu tidak melebihi 720 jam nyala,” imbuhnya.
Kalau listrik 900 VA, jelas Bagus lagi, 720 jam nyalanya setara 648 kwh, jika masih dibawah 648 kwh, masih mendapatkan diskon 50 persen bayarnya.
“Jika melebihi 648 kwh sudah pemakain ultimate (pemakain maksimal) maka akan dikenakan biaya seperti biasa,” katanya.
Pemberian diskon atau subsidi listrik dari PLN ini berlaku dari Januari-Maret 2021.
“Pemberian subsidi listrik ini dilakukan supaya meringkan beban masyarakat, pemberian diskon atau subsidi litrik ini dilakukan sampai 31 Maret 2021, sampai masa pandemi ini berakhir,” tambah Bagus.
Skenario pelaksanaan stimulus relaksasi (bebas biaya beban) adalah S1 220 VA, S2 450 VA, S2/B1/I1 990 VA bebas biaya abodemen, periode Januari-Maret 2021.
“Pembebasan dan diskon energi minimum (emin) ini berlaku bagi pelanggan dengan pemakaian energi listrik dibawah rekening minimum 40 jam nyala, dan pembebasan biaya beban atau abonemen. Misal daya listrik kita 40 kwh, dan pemakaian listrik kita tidak mencapai 40 kwh, tetapi kita harus membayar 40 kw,” ucapnya.
Selain memberikan keterangan mengenai listrik gratis, dijelaskan pula bahwasanya PLN sudah mempunyai aplikasi PLN mobile yang bisa didownload melalui aplikasi di Android.
“Dengan PLN mobile ini dapat memudahkan segala urusan kita mengenai keluhan dan segala macam yang berurusan dengan PLN yang ingin diketahui masyarakat, sehingga memudahkan masyarakat,” tandasnya. (dia)