Bandarlampung, IDNPublik.com – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Provinsi Lampung menghimbau kepada seluruh masyarakat lampung untuk dapat melaksanakan sholat gerhana bulan yang terjadi di wilayah Indonesia pada Rabu, (26/5/2021) di Masjid atau Mushola terdekat.
Pada peristiwa gerhana bulan kali ini dewan dakwah lampung menerjunkan sebanyak 20 (dua puluh) Khotib Dewan Dakwah yang akan menjadi Imam Sholat Gerhana di berbagai masjid Bandarlampung. Berikut daftarnya:
1. Ustadz. Saif Umar, Masjid Thoriqul Khoir Jl Imam Bonjol, Gd Air TKB.
2. Ustadz. Rozi, Masjid At-Taqwa Segalamider
3. Ustadz. Zubaidi, Masjid Al Falah Kubah Lima Kedaton
4. Ustadz. Mahfudin, Musholla Al Istiqomah Perumnas Way Halim
5. Ustadz. Syamsuďdin, Masjid Falahuddin Jl. Tamin, Sukajawa
6. Ustadz. Arifuddin Maksum, Masjid Bahrul Ulum Tanjung Senang
7. Ustadz. Asip Abdullah, Masjid Baitul Makmur Gunung Terang VII
8. Ustadz. Repianto, Masjid Nurul Iman, Gunter, Langkapura
9. Ustadz. Abu Syamil, Masjid Al Bayaan Perum Billabong Jaya Langkapura
10. Ustadz. Ansori di Masjid Albarokah Perum BKP Blok O
11. Ustadz Sumino di masjid darul muslimin tanjung Baru
12. Ustadz Hafi Suyanto Lc di Masjid Darul Fatah
13. Ustadz. Lili Tobing di masjid Al- Faad Natar
14. Ustadz. Sukirman masjid Al Mukhlisin korpri raya sukarame
15. Ustadz. Nur Ilmi di masjid Nurul Amal swadaya 7 Gunung Terang
16. Ustadz Ibadurrahman di masjid Zainal Abidin Yakub Sukabumi
17. Ustadz Son Haji di Masjid Al-Fatih Perum ragom Gawi Kemiling
18. Ustadz Muklis Solihin masjid Mujahidin RawaLaut
19. Ustadz Jufri Aminullah, S.Sos. Masjid PPTQ M.Natsir Putra Jatiagung
20. Ustadz. Eko Susanto, S.Pd Masjid PPTQ M.Natsir putri Jatiagung
Pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan sendiri di laksanakan setelah Sholat Magrib, bertepatan dengan terjadinya Gerhana Bulan Total pada pukul 18:11 WIB sampai 18.26 WIB.
Ketua Dewan Dakwah Provinsi Lampung, Ustadz Mukhlis Solihin menjelaskan, Sholat Gerhana Bulan yang memiliki keutamaan antara lain meningkatkan keimanan dan mengingat hari Kiamat.
“Gerhana Bulan Total menjadi fenomena alam yang sangat indah. Salah satu kekuasaan Allah SWT yang memperlihatkan kebesaranNya. Umat muslim di anjurkan untuk Sholat Khusuf,” jelasnya.
Salat Gerhana bisa dilaksanakan sendiri ataupun berjamaah. Selain itu, rukun sholatnya berbeda dengan salat wajib pada umumnya.
“Salat Gerhana Bulan tentu berbeda dengan salat pada umumnya, karena Salat Gerhana Bulan setiap rakaat 2 kali ruku, 2 kali bacaan Al-fatihah dan sujud sebagaimana pada salat-salat yang biasa, jadi marilah kita laksanakan,” tambahnya.
Selain itu, Ustadz Mukhlis juga menghimbau agar pelaksanaan sholat gerhana dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, menyertakan doa bersama untuk keselamatan muslim di Palestina dan perbanyak infaq, sodaqoh untuk bantuan ke Palestina, serta mendo’akan kaum muslimin agar selamat dari Wabah COVID-19. (*)