KALIANDA, IDNPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM, membuka grand final pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan tahun 2021 di Aula Rimau, kantor Bappeda setempat, Kamis (17/6/2021).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Supriyanto, S.Sos, MM, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto beserta Wakil Ketua TP PKK, Nuri Maulida Pandu.
Dalam sambutannya, Thamrin mengatakan, kegiatan pemilihan Muli Mekhanai diharapkan mampu menggali potensi dan mengembangkan kepribadian, pola pikir, sikap serta wawasan kaum milenial.
“Ini merupakan ajang bergengsi bagi para remaja. Dengan harapan yang menjadi juara dapat berpartisipasi aktif dan menjadi duta pariwisata daerah yang mampu mendorong dan mempromosikan pariwisata yang ada di Lampung Selatan,” kata Thamrin.
Thamrin juga berharap, dengan kegiatan itu, diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang berprestasi dalam berbagai bidang, terutama mengenai bidang seni budaya dan pariwisata.
“Dan yang paling penting adalah para Muli Mekhanai ini harus dapat berperan aktif dalam mengembangkan potensi wisata, seni dan budaya serta ekonomi kreatif lainnya,” ujarnya.
Thamrin melanjutkan, dengan kegiatan tersebut juga diharapkan mampu melahirkan para Muli Mekhanai yang memiliki kompetensi dan mampu bersaing pada ajang yang lebih tinggi, yaitu pemilihan Muli Mekhanai tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Rini Ariasih mengatakan, kegiatan pemilihan Muli Mekhanai Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 merupakan program kerja Dinas Pariwista yang diagendakan setiap tahun.
“Tujuannya mengajak generasi muda dalam mengisi pembangunan dengan mengekspresikan diri dalam ajang pemilihan Muli Mekhanai,” unkap Rini Ariasih saat menyampaikan laporan kegiatan itu.
Lebih lanjut Rini menjelaskan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dimulai dari pendaftaran peserta Muli Mekhanai pada tanggal 1 Mei hingga 9 Juni 2021. Selanjutnya, pada tanggal 14 hingga 17 Juni dilakukan seleksi secara administrasi.
Sehingga dari 88 peserta yang mendaftar, hanya 27 peserta yang lolos ke babak selanjutnya. Dengan rincian, Mekhanai sebanyak 12 peserta dan Muli sebanyak 15 peserta.
“Penjaringan peserta dengan penjurian yang meliputi tes tertulis, wawancara umum dan kebangsaan, wawasan kepariwisataan, seni dan budaya, kecakapan dalam bertika dan berkepribadian dan berkomunikasi,” ucapnya. (*)