BANDARLAMPUNG, IDNPublik – Kader dan anggota Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Lampung yang telah mengenyam pengkaderan dan penggemblengan selama berproses di PMII harus mampu mewarnai saat tampil dalam pengabdiannya ditengah-tengah masyarakat.
“Alumni dan kader PMII harus seperti sirup, karena warna apapun dari sirup, apabila diteteskan didalam gelas maka gelas itu akan berubah warnanya mengikuti warna sirup,” ujar Ketua Wilayah IKA PMII Lampung, H. Noverisman Subing, S.H., M.M. dalam acara pembukaan Muscab Pertama IKA PMII Pesisir Barat, di Hotel Sunset Krui, Selasa (22/06).
Menurut Nover, dalam posisi dan jabatan apa saja yang diemban oleh para alumni, PMII 1peran aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai usaha menjalankan dakwah Islamiyah dan amar ma’ruf nahi munkar, dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang meyakini Islam sebagai sumber kesadaran akan makna, hakekat dan tujuan hidup manusia demi terwujudnya kemaslahatan umat serta tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan yang menjadi cita-cita masyarakat dan bangsa Indonesia.
Dihadapan Bupati Pesisir Barat DR. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., Nover juga menegaskan bahwa wadah berhimpunnya para alumni PMII yang bertujuan untuk menghimpun pemikiran dari para alumni dengan berbagai latar belakang keilmuan dan bidang pengabdian untuk didedikasikan kepada agama, bangsa dan negara.
“Tidak ada tempat bagi kader-kader PMII yang mendukung gerakan-gerakan pelemahan nilai kebangsaan dan keagamaan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah,” tambahnya.
Sebagai konsekuensi dari sikap ini, politisi PKB Lampung itu mengharapkan keluwesan dan fleksibel dalam bergaul dan siap bekerjasama dengan siapa saja yang sejalan dengan cita-cita dan semangat tersebut.
“Kader PMII harus bersinergi dengan seluruh kekuatan masyarakat yang ada untuk membangun dan memajukan daerahnya termasuk tentunya di Kabupaten Pesisir Barat ini,” tambahnya.
Kabupaten Pesisir Barat, sebagai kabupaten termuda di Provinsi Lampung harus mampu mensinergikan seluruh kekuatan dan potensi yang ada di daerah ini untuk bahu membahu, bergandengan tangan membangun kabupaten ini guna mengejar ketertinggalannya dari kabupaten lain yang telah lebih dahulu maju.
“Dan kepada bapak Bupati saya titip adek-adek saya yang ada ini dan silakan diberdayakan sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka,” kata anggota DPRD Lampung itu. (bro)