BANDARLAMPUNG, IDNPublik.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Provinsi Lampung, Jolly Sanggam angkat bicara terkait permasalahan kadernya Nisfu Apriana yang diduga terlibat pinjaman online.
“Saya menyarankan agar yang bersangkutan segera lapor ke pihak kepolisian kalau tidak merasa melakukan dan merasa datanya di-hacker karena ini sangat merugikan,” kata Jolly saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (3/11).
Menurutnya, meskipun permasalahan ini masih dalam ranah pribadi, pihaknya akan terus mengawal permasalahan yang dihadapi oleh kadernya.
“Saya belum lihat itu bukti laporan kepolisiannya, yang bersangkutan juga belum kasih tau saya. Masalah yang melaporkan pihak keluarga ya gak masalah yang penting ada upaya hukum yang dilakukan. Jika belum dilaporkan dan diselesaikan secara pribadi baru bisa jadi urusan partai, karena menyangkut nama baik partai,” pungkasnya.
Diketahui, pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Bandarlampung dan Nisfu Apriana telah dua kali membatalkan konferensi pers di kantor setempat guna memenuhi hak jawab.
Konferensi pers mulanya dijadwalkan pada hari Senin (1/11), namun Nifsu Apriana membatalkan karena alasan sakit. Selanjutnya, dijadwalkan kembali pada hari rabu (3/11), namun, lagi-lagi anggota DPRD Kota Bandarlampung ini membatalkan dengan alasan sedang kunjungan kerja (kunker) ke luar Kota.
Sebelumnya, diberitakan Jum’at (29/10) Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandarlampung dikabarkan terjerat pinjaman online (Pinjol).
Hal ini berdasarkan pada short message service (SMS) berupa tagihan pinjaman online atas nama Nisfu Apriana, salah satu anggota DPRD kota Bandarlampung. SMS tersebut diduga tersebar pada beberapa orang yang tersimpan dalam kontak politisi dari Partai Perindo tersebut. (Rod)