Bahas Pembangunan UMKM Center, Gubernur Arinal Kumpulkan Pimpinan Bank BUMN dan Swasta

250

BANDARLAMPUNG, IDNPublik.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama pimpinan bank BUMN dan swasta menggelar diskusi tentang dukungan perbankan terhadap sektor pertanian dan UMKM di Provinsi Lampung, di Kantor Wilayah BRI Provinsi Lampung, Selasa (09/11).

Pimpinan perbankan yang hadir, di antaranya dari Bank BRI, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, Bank BCA serta Bank Lampung.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengatakan hadirnya pihak perbankan sangat penting bagi pembangunan. Itulah sebabnya dia berharap perbankan dapat bersinergi dengan OPD Provinsi Lampung seperti Biro Perekonomian Provinsi Lampung, dan Badan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung (Bappeda).

“Tujuan kita duduk bersama sekarang, merupakan sebuah bentuk perhatian kita kepada para Petani dan Pegiat UMKM, saya dari pemerintah dan Bapak-bapak sekalian dari pihak Perbankan yang melakukan segala upaya terbaik bagi Petani dan pegiat UMKM,” ujar Arinal.

Pada diskusi tersebut, Gubernur Arinal mengapresiasi terselenggaranya kegiatan itu.
Dimasa pandemi ini, sektor ekonomi mengalami perburukan sehingga membutuhkan peran dari perbankan.

“Upaya Bank Indonesia mempertemukan Pemerintah dengan Pihak Perbankan adalah bertujuan agar UMKM tetap eksis, tetap tumbuh bahkan meningkat,” ujar Arinal.

Berdasarkan data Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung pada Bulan November 2021, jumlah UMKM di Provinsi Lampung sudah mencapai 199.661 UMKM terdiri dari: 113 usaha menengah, 37.691 usaha kecil, 151.175 usaha mikro dan 10.682 usaha rumahan (ultra mikro).

Untuk memajukan pegiat UMKM di Provinsi Lampung, Pemprov Lampung berencana membangun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Center untuk mendukung ekonomi kerakyatan.

Rencana pembangunan UMKM Center yang akan dibangun di tahun 2022 diharapkan mendapat dukungan dari Perbankan baik dalam pembangunan UMKM Center maupun pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Provinsi Lampung. Tujuan dibangunnya UMKM Center di Provinsi Lampung juga bertujuan sebagai pusat oleh-oleh Khas Lampung

Juga sebagai sentra pelatihan UMKM. UMKM Center juga difungsikan sebagai Pusat Promosi dan Transaksi Bisnis Produk Unggulan UMKM, serta pusat Database UMKM di Provinsi Lampung.

Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Lampung, Pemerintah Daerah dan Perbankan selaku penyalur KUR perlu mengambil langkah-langkah pro aktif seperti perluasan ruang lingkup penerima manfaat KUR, utamanya di sektor Pertanian secara luas maupun UMKM.

Menutup sambutannya, Arinal Menyanpaikan, “Saya berharap Integrasi program KUR dan Kartu Petani Berjaya (KPB) dapat menjadi solusi kebutuhan modal untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan menjadi percontohan pengembangan klaster sektor pertanian nasional. Perbankan diharapkan dapat turut mensukseskan implementasi program tersebut”.(Adpim)

Facebook Comments