KALIANDA, IDNPUBLIK.COM – Bazar Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digagas oleh Komunitas UMKM Kabupaten Lampung Selatan akan berlangsung hingga bulan Februari 2022.
Bazar produk UMKM ini berlokasi di lapangan parkir Kebun Edukasi Lampung Selatan. Kegiatan bazar dilaksanakan setiap hari sabtu dan minggu pukul 14.00 hingga pukul 20.00 WIB dan sudah berlangsung sejak minggu lalu.
Produk yang dibazarkan meliputi produk UMKM dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan seperti seperti wedang jahe gula aren, gula aren bubuk, gipang, otak otak , keripik pisang, singkong kopi makanan siap saji, minuman hangat dan dingin.
Salah satu pengelola bazar sekaligus pemilik UMKM mengatakan, kegiatan ini akan tetap berlangsung dua kali dalam seminggu dengan tujuan menarik masyarakat untuk membeli produk lokal dan meningkatkan dari segi perekonomian UMKM di Lampung Selatan.
“Kita masih melihat respon masyarakat, apakah masyarakat merespon positif adanya bazar ini, jika ramai kemungkinan bazar akan kita lanjutkan hingga 3 bulan kedepan atau 6 bulan kedepan,” ujar pengelola saat ditemui dilokasi, Jum’at (28/1).
Harga kisaran pruduk bazar juga terbilang murah yaitu serba 5000 rupiah, jika beruntung pembeli bisa mendapatkan bonus menikmati sajian teh maupun kopi langsung di tempat.
“Berbagai produk makanan dan minuman dengan harga paling mahal Rp. 5 ribu. Harganya murah, terjangkau dan rasany terjamin kualitasnya,” tambahnya lagi.
Para pengunjung yang datang Kebun Edukasi langsung disambut adanya bazar produk UMKM sekaligus bisa menikmati bermacam-macam pilihan kuliner nusantara di Wisata Kuliner Kebun Edukasi. Masyarakatpun mengunjungi lokasi bazar tanpa dipungut biaya alias gratis.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para pelaku UMKM, yang selama ini terbukti mampu menjadi penopang perekonomian di tengah pandemi.
Seperti diungkapkan Haris, pemilik usaha Lahang Aren Indonesia. Ia menuturkan bahwa upaya memperluas akses pemasaran bisa menempuh berbagai cara.
“Saat ini bisa dengan cara online seperti media sosial atau platform marketplace, bisa juga dengan cara offline seperti mengikuti event, pameran, dan bazar,” papar Haris, saat ditemui di lokasi.
Kegiatan bazar ini selain menjadi sarana pemasaran produk para pelaku UMKM namun juga dapat memotivasi bangkitnya UMKM di Lampung Selatan, sehingga dapat menggerakkan perekonomian secara lebih massif. (KmfLamsel)