LAMPUNG SELATAN, IDNPUBLIK.COM – Komunitas Bonsai Sabah Balau (KBS) bekerjasama dengan desa Sabah Balau adakan acara silaturahmi dan jemur bonsai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77, Di Jl.M.Azizi, desa Sabah Balau Minggu, (21/8).
Hadir dalam kegiatan ini, ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, camat Tanjung bintang Hendry Hatta, kepala desa Sabah Balau Pujianto, Pembina Persatuan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Lampung selatan Abdul karim, dewan juri penilaian bonsai yang dihadirkan langsung dari karawang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan beberapa komunitas bonsai yang ada di Provinsi Lampung
“Saya mengapresiasi kepada teman-teman komunitas bonsai Lampung Selatan terlebih khusus yang ada di Sabah Balau mudah-mudahan event ini dapat ditingkatkan untuk terus berinovatif serta kreatif, dan saya mendukung adanya event nasional yang bisa diadakan oleh komunitas bonsai Lampung, khususnya bonsai Lampung Selatan atau Sabah Balau agar dapat bersaing secara nasional dengan provinsi-provinsi yang lain,”ujar ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay setelah membuka acara dengan Pemotongan Pita.
Ditempat yang sama saat diwawancarai ketua pembina PPBI Abdul karim mengatakan, komunitas bonsai yang ada di Sabah Balau memang bisa dibilang masih baru namun semangat dan Kekompakannya melebihi komunitas yang sudah lama.
“Kalau menurut umur Sabah Balau boleh dikatakan komunitas yang baru, tetapi eksisnya, kekompakannya dan guyubnya memang cukup luar biasa, lebih menonjol dari komunitas yang lain,” ujarnya.
Lanjutnya, Senada dengan ketua DPRD provinsi Lampung Migrum Gumay, Abdul karim mengatakan, Di lampung selatan sudah berdiri beberapa ranting, dari 9 ranting yang ada di Lampung Selatan Sabahbalau termasuk salah satu ranting kita.
“Ke depan motivasi dan dukungan kami bagaimana kita menghimpun komunitas ini sehingga bisa menaikan eventnya bukan hanya sekupnya lokal saja, tetapi kita mau menaikan event ini ke tingkat nasional,” tuturnya.
Camat Tanjung bintang Hendry Hatta, dalam sambutannya mengatkan, ini adalah salah satu bentuk silaturahmi antara pencinta bonsai, kita dukung kegiatan-kegiatan seperti ini, Memang sekarang masih pandemi covid-19 yang belum selesai, tetapi kita harus terus menghidupkan perekonomian
“Karena dengan komunitas bonsai yang ada di kecamatan Tanjung bintang, ini salah satu sebagai wisata yang dapat meningkatkan perekonomian, harapanya KBS terus dapat eksis Dan terus kreatif membuat bonsai-bonsai menjadi seni yang unik-unik,” ujarnya
Kepala Desa Sabah Balau Pujianto dalam sambutannya mengatakan, ia merasa bangga dengan KBS dan desa Sabah Balau, menurut Pujianto KBS yang ada di desa Sabah Balau ini sangat dicintai masyarakat, apalagi acara ini bisa berjalan sukses berkat panitia dari KBS.
“Saya selaku kepala desa saya bangga dengan KBS, saya bangga dengan desa Sabah Balau, ini komunitas yang sangat di cintai masyarakat, dengan diselenggarakannya acara ini dan bisa berjalan sukses, ini berkat kerjasama dan gotong royong kita semua, desa Sabah Balau hebat mempunyai KBS,” tegasnya.
Lanjutnya pujianto, ketika saya tahu anak-anak KBS mau mengadakan acara silaturahmi dan jemur bonsai, bukan seratus persen saya dukung, bahkan seribu persen saya dukung, ini semua demi kebersamaan dan kemajuan desa Sabah Balau agar dikenal masyarakat luar akan bonsainya.
“Desa Sabah Balau sudah terkenal ke masyarakat luar dengan penggiat bonsainya yang banyak, banyak yang hobi banyak yang mengerti apa itu bonsai, karena bonsai memiliki nilai seni,” tuturnya.
Akhir acara ditutup dengan pembagian hadiah untuk para peserta pemenang yang telah ditentukan oleh dewan juri. (*)