LAMPUNG, IDNPUBLIK.COM– Tidak mau di berikan janji – janji dan Janji. Demikian yang disampaikan perwakilan warga Tanjung Anom, saat menghadiri kegiatan Reses anggota DPRD Lampung, FX. Siman, Kamis (8/9).
“Jangan janji – janji saja Pak, saya minta dibuktikan. Yang sangat penting sekarang akses jalan yang menuju Tanjung Anom, sampai ke RSUD Kabupaten Pringsewu,” kata Feri Susanto, disela kegiatan.
Lebih lanjut, Feri menuturkan bahwa keluhan yang diutarakan merupakan bentuk kekecewaan dari masyarakat. Sebab, kerusakan jalan tersebut sudah sejak lama, namun tidak pernah diperbaiki.
“Kami di Tanjung Anom ini, gak ada SMP. Jadi, kalo anak – anak mau berangkat sekolah lewat akses jalan itu. Nah, sementara kerusakan yang ada. Dampaknya, keterlambatan, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Sementara, perwakilan masyarakat lainnya, Budi Santoso mengeluhkan listrik diwilayahnya, tidak stabil. Kerap padam diwaktu – waktu yang tertentu.
“Ijin pak, saya minta listrik kami diperbaiki. Listrik kami sering padam, dan padam nya di waktu – waktu tertentu. Yaitu pagi dan sehabis magrib, tolong di lihat pak,” tegas Budi, disela kegaiatan.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Lampung. FX. Siman mengaku keluhan masyarakat yang disampaikan pada kegiatan reses, sudah sewajarnya. Hal tersebut perlu disikapi oleh anggota legislatif untuk segera di wujudkan. Namun, tidak bisa di pungkiri bahwa aspirasi yang diterima butuh proses dan tahapan. Apalagi, dari segi anggaran yang sangat memprihatinkan.
“APBD Lampung ini hanya 7,5 triliun dan dibagi 15 kabupaten/kota. Tentu, per-kabupaten sangat kecil, sementara setiap daerah butuh pembangunan. Nah, ini butuh sikap yang bijak dari semua lapisan masyarakat,” kata Pak De Siman sapaan akrabnya.
Namun, Lanjut Pak De. Dirinya meminta kepada masyarakat untuk melampirkan aspirasi berupa tertulis. Sehingga, dapat dibawa kekantor untuk dibahas bersama dengan teman – teman di DPRD.
“Tolong tulis, dan catat apa yang disampaikan kali ini. Biar saya mudah mengingatnya. Mudah – mudahan bisa terealisasi,” tegasnya.(*)