BANDARLAMPUNG, IDNPUBLIK.COM — Pemerintah tengah menyiapkan dana Rp 5 triliun untuk insentif pembelian kendaraan listrik, hal tersebut telah dikemukakan pada tahun 2022 lalu, yang nantinya dana tersebut bakal diberikan untuk pembelian motor listrik, mobil listrik, dan bus listrik produksi dalam negeri.
Meski demikian, alokasi anggaran insentif pembelian kendaraan listrik untuk tahun 2023 masih dibahas bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani menjelaskan, pada dasarnya pemberian insentif kendaraan listrik dilakukan oleh semua negara sebagai upaya melakukan transisi ke energi bersih, diantaranya Thailand telah memberikan insentif pembelian kendaraan listrik.
Menurut Menko Perekonomian, Pemerintah sudah memberi banyak insentif untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai regulasi.
“Pemerintah sudah keluarkan insentif lewat PP Nomor 74 Tahun 2021 dan PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah”, terang Menko Airlangga saat membuka GIIAS 2022 di Tangerang Selatan, pada 11 Agustus 2022 lalu.
Airlangga mengatakan, regulasi dan insentif dari pemerintah disambut positif pabrikan otomotif melalui banyaknya kendaraan listrik, contoh nya pabrikan asal Cina PT Sokonindo Automobile yang siap bertarung di segmen kendaraan listrik terjangkau.
Produk Mobil listriknya Yaitu DFSK Mini EV, yang sempat dipamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2022, yang rencananya akan dipasarakan tahun ini.
Branch Manager DFSK Lampung, Indra Kurniawan mengatakan DFSK akan merilis mobil listrik DFSK Mini EV. “Untuk perkiraan target Launching bulan Juni 2023, dengan harga mulai dari 200 jutaan, DFSK mengikuti program Pemerintah Penggunaan mobil listrik, harapannya menjadi salah satu solusi atas isu pencemaran lingkungan yang disebabkan emisi karbon kendaraan yang menyebabkan pencemaran udara, khususnya yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia” ungkapnya.
DFSK Mini EV dibekali, fitur yang sangat fungsional seperti, kamera mundur, ruang kabin belakang 843 liter, kursi penumpang bisa dilipat rata, pengecasan mudah untuk daya listrik rumah 220 volt.
Untuk akselerasi DFSK Mini EV cukup baik, untuk 0- 50 km/ jam hanya butuh 5.1 detik. Untuk Tipe DFSK Mini EV yang akan dipasarkan di Indonesia memiliki dua tipe Ada yang berjarak tempuh 150 km dan 220 km.
Kendaraan ini dilengkapi dengan warna warna yang sedang trend. Untuk informasi mengenai kendaraan DFSK Mini EV lebih rinci, Pihak DFSK Lampung siap membantu untuk Konsumen yang ingin berkunjung ataupun memesan kendaraan, untuk Showroom DFSK Lampung berlokasi di Jalan Hajimena km 14 – Natar telp 0721 8012399-8012388, dan pihaknya telah membuka indent untuk pemesanan DFSK Mini EV. (*/Why)