LAMPUNG SELATAN, IDNPUBLIK.COM – Kecamatan Tanjung Sari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di lapangan Desa Bangun Sari, Kamis (9/2).
Beragam usulan lahir dalam agenda tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
Usulan infrastruktur masih mendominasi pada kegiatan Musrenbang RKPD 2024 tingkat kecamatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto.
Camat Tanjung Sari M. Dicky Cherlanda dalam paparannya menyampaikan, usulan prioritas Kecamatan Tanjung Sari RKPD 2024 terdiri dari bidang fisik/infastruktur, sosial dan ekonomi. Diantaranya yaitu peningkatan jalan onderlagh ke latasir sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer dari Desa Kertosari (Umbul Daung) ke Desa Wawasan. Kemudian jalan rabat beton lebih kurang 2 kilometer dari Desa Bangun Sari ke Desa Tanjung Harapan (Kecamatan Merbau Mataram).
“Lalu ada pembangunan gedung untuk dimanfaatkan sebagai Pos Gabungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di komplek kecamatan. Dan pembangunan peningkatan jalan ruas Kertosari –Wonodadi,” tutur M. Dicky Cherlanda.
Lebih lanjut Dicky menyampaikan, untuk bidang sosial diantaranya bantuan bedah rumah 4 rumah perdesa dari 8 desa, sarana prasarana Embung Umbul Slawe Desa Sidomukti, dan wisata alun-alun Desa Mulyosari.
“Bidang ekonomi, bantuan bibit ikan gurame 2.000 ekor di Desa Bangun Sari, bantuan ternak kambing 100 ekor di Desa Mulyasari. Lalu bantuan ternak kambing 25 ekor di Desa Malang Sari serta bantuan kambing 60 ekor di Desa Sidomukti,” kata Dicky.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan akan segera merealisasikan peningkatan jalan ruas Kertosari-Wonodadi yang diprioritaskan Kecamatan Tanjung Sari pada tahun anggaran 2024.
“Peningkatan jalan ruas Kertosari-Wonodadi akan segera direalisasikan. Saya yakin dengan potensi Tanjung Sari ini. Pak camat luar biasa, bisa menumbuhkan ekonomi. Keberhasilan di daerah ini hasil kerja keras kita semua. Inilah tujuan kita berbangsa dan bernegara,” kata Nanang.
Untuk itu, Nanang meminta kepada camat dan kepala desa se-Kecamatan Tanjung Sari untuk lebih cepat dan tanggap dalam menghadapi permasalahan yang ada di desa.
Dirinya yakin dengan kebersamaan dan gotong royong, Kecamatan Tanjung Sari mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan lebih cepat dan mudah.
“Peluang ini harus kita tangkap, kita Pak Kades sekarang ini ada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Dana DD dilihat dari capaian kinerja. Kalau dilihat tidak maksimal nanti akan turun sendiri anggaran DD-nya. Ini sudah mekanismenya,” ujar Nanang. (*/Hay)