PJ. BUPATI LAMBAT GELAR MUSRENBANG DI KECAMATAN BELALAU DAN BATU KETULIS

230

LAMPUNGBARAT, IDNPUBLIK.COM – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Belalau dan Kecamatan Batu Ketulis dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kabupaten Lampung Barat, Kamis 9/2/2023.

Untuk di Kecamatan Belalau, Musrenbang itu dipusatkan di Pekon Turgak. Sementara untuk Kecamatan Batu Ketulis dipusatkan di halaman SD Negeri Pekon Campang Tiga.

Musrenbang itu dibuka langsung oleh Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., serta dihadiri sejumlah Anggota DPRD Lampung Barat, Assisten, Staf Ahli, kepala perangkat daerah Lampung Barat, pemerintah kecamatan, pemerintah pekon, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Musrenbang tersebut ditujukan untuk menyerap aspirasi masyarakat mengenai rencana pembangunan prioritas di tahun 2024 mendatang yang sebelumnya telah dilakukan Musrenbang di tingkat pemangku, pekon, kecamatan dan saat ini berlanjut di tingkat kabupaten.

Pada Musrenbang di Kecamatan Belalau, Siswadi Azis selaku tokoh adat masyarakat setempat dirinya mengucapkan terima kasih atas pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Lampung Barat melalui pitu program yang dicanangkan semasa kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM) periode 2017-2022.

Pembangunan melalui pitu program itu mulai dari adanya peningkatan di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga di bidang keagamaan.

Dari hal tersebut, Siswadi Azis dan masyarakat Kecamatan Belalau menaruh harap terhadap Drs. Nukman yang saat ini selaku Pj. Bupati Lampung Barat agar dapat melanjutkan program-program yang sudah berhasil dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, hal senada disampaikan H. Sarmanto yang merupakan tokoh masyarakat Kecamatan Batu Ketulis, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Barat atas pitu program dan tiga komitmen yang dicanangkan semasa kepemimpinan Bupati Parosil Mabsus dan wakil Bupati Drs. Mas Hasnurin (PM) periode 2017-2022.

Selanjutnya H. Sarmanto mengutarakan usulannya mengenai pembangunan prioritas di Kecamatan Batu Ketulis yang di antaranya pembangunan tiang listrik dan jaringan yang ada di Pekon Sumber Rejo, Atar Kuaw dan Kubuliku Jaya.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman mengatakan setiap usulan dalam Musrenbang yang disampaikan masyarakat dari masing-masing pekon di setiap kecamatan akan dihimpun dan didiskusikan bersama, untuk memilih dan menentukan usulan mana yang masuk dalam prioritas pembangunan.

Nukman pun mengungkapkan tidak semua usulan dapat direalisasikan, Nukman beralasan hal itu disebabkan berbagai keterbatasan, dan adanya berbagai ragam persoalan pembangunan yang mendesak, yang tentunya itu menjadi bahan pertimbangannya dalam menetapkan sekala prioritas pembangunan di tahun ini.

Perlu diketahui, total APBD Kabupaten Lampung Barat di tahun 2023 sebesar 966,64 milyar lebih mengalami penurunan sebesar 68,62 milyar, jika dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp.1,035 triliyiun.

Pengolahan dana APBD Kabupaten Lampung Barat tahun 2023 sebagian harus dialokasikan untuk pembayaran formasi PPPK (P3K) sebesar Rp.7 Milyar lebih, hibah Pilkada kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Lampung Barat sebesar Rp.14,780 Milyar lebih, dan pembayaran pinjaman pokok dan bunga Pen sebesar Rp. 17,9 Milyar lebih.

“Sehingga distribusi untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik dimasing masing kecamatan sedikit berkurang,” kata Nukman.

Selanjutnya kata Nukman, mengenai proyeksi total anggaran dalam RKPD tahun 2024, direncanakan sebesar Rp.1,444 Triliun lebih.

“Alokasi dana pekon tahun 2023 sebesar 114 Milyar lebih mengalami penurunan sebesar 3,48 Milyar dibanding tahun 2022 sebesar Rp.117,48 Milyar lebih,” jelasnya.

Dari hal tersebut, Nukman meminta kepada para camat, peratin, perangkat pekon, LHP, serta masyarakat untuk memprioritaskan usulan kegiatan yang memiliki manfaat bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan produksi dan produktivitas, serta memperlancar keterjangkauan pusat-pusat pelayanan ekonomi dan sosial antara pekon dengan Ibukota Kecamatan.

Sementara itu, kecamatan yang masih memiliki pekon dengan status pekon kurang berkembang, agar memprioritaskan usulan kegiatan pada aspek yang mendukung pembangunan sehingga bisa menjadi pekon yang maju dan mandiri, tentunya dengan tetap menselaraskan antara rencana pembangunan pekon yang tertuang dalam APB-Pekon, sesuai tujuan dan sasaran RPD tahun 2023-2026.

Nukman berpesan terhadap para peratin, lurah serta para camat harus mampu mengoptimalkan peruntukan dana tersebut guna mendukung kemajuan pekon serta kelurahan untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang ada diwilayahnya, baik yang bersumber dari Dana Pekon maupun APBD kabupaten, agar dapat diselesaikan tepat waktu, berkualitas, tepat sasaran dan bermanfaat.

Selain itu, peratin, lurah maupun camat diminta untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dilaksanakan agar dapat terus digunakan dan dikembangkan.

“Serius untuk melaksanakan pendataan masyarakat miskin dengan selalu menjalin komunikasi dengan pekerja sosial masyarakat (PSM), terus berinovasi dalam memajukan pekon dan kecamatan, dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya lokal, guna peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan potensi daerah masing-masing,” harap Nukman.

Musrenbang di Kecamatan Belalau dan Kecamatan Batu Ketulis ini didukung dengan adanya cek kesehatan gratis bagi masyarakat mulai dari usia 15 hingga 59 tahun yang digelar Dinas Kesehatan Lampung Barat di Posbindu setempat.

Tidak hanya itu, Dinas Perkebunan dan Peternakan pun ikut serta mendukung suksesnya Musrenbang itu dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan hewan.

Kemudian para pelaku UMKM pun ikut hadir di sana, mereka para pelaku UMKM ini menjajakan berbagai produk unggulan mulai dari hasil pertanian hingga olahan makanan produksi rumahan khas masing-masing Pekon yang ada di dua Kecamatan tersebut.

Diketahui, pada Musrenbang tersebut, Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., secara simbolis menyerahkan dana Kecamatan Belalau sebesar Rp.751.670.000,-,. Kemudian penyerahan Dana Desa (DD) senilai Rp.714.139.000,-, dan Anggaran Dana Pekon (ADP) senilai Rp.313.653.500,-, untuk Pekon Turgak Kecamatan Belalau.

Selanjutnya diserahkan pula Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Merata (BPPM) untuk sekolah tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs di Kecamatan Belalau senilai Rp.118.803.000,-.

Hal serupa dilakukan Nukman di Kecamatan Batu Ketulis, yakni menyerahkan Dana untuk Kecamatan Batu Ketulis senilai Rp.5.370.546.000,-,. Sementara untuk DD Rp.784.451.000,-, dan ADP Rp. -, untuk Pekon Campang Tiga Kecamatan Batu Ketulis. Kemudian BPPM untuk sekolah tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs di Kecamatan Batu Ketulis senilai Rp.106.662.000,-.(Sri)

Facebook Comments