BANDARLAMPUNG, IDNPUBLIK.COM — Pelindo Regional 2 Panjang menggelar Malam Pengantar Tugas. Acara ini merupakan malam perpisahan sekaligus perkenalan General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, dari pejabat lama ke pejabat baru dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel, pada Selasa malam (21/03/2023).
Hadir mewakili Gubernur Lampung, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo., Yusuf Kohar Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI), Yusirwan Ketua DPC INSA (Indonesia National Shipowner Association), H. Zamzani Yasin Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), dan sejumlah mitra Pelindo Reg 2 Panjang.
Dalam sambutan nya Adi Sugiri, yang selama 29 bulan menjadi General Manager Pelindo Regional 2 Panjang dipindah tugaskan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Sementara penggantinya, Imam Rahmiyadi sebelumnya bertugas di Sumatera Selatan.
Dibawah kepemimpinan Imam Rahmiyadi, selaku General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang, yang baru, diharapkan bisa mengurangi biaya (cost) logistik di Pelabuhan Panjang.
“Dengan pelayanan teknologi yang digunakan Pelabuhan Panjang saat ini, seharusnya cost logistik menjadi berkurang, tapi ini tiap tahun malah bertambah,” ungkap Yusirwan, Ketua DPC INSA (Indonesia National Ownership Association), saat hadir di acara semalam.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan Pemprov meminta dukungan dari semua pihak, khususnya insan maritim, dimana sesuai dengan visi Gubernur Lampung Arinal Junaidi mewujudkan Lampung Berjaya, yang pada misi ke empat yakni ; Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah, hal ini sejalan dengan kemajuan di sektor kepelabuhanan di Provinsi Lampung.
“Saat ini telah dibangun akses dari Tol Lematang menuju Pelabuhan Panjang, dan nantinya akses dari Jambi dan Bengkulu juga akan masuk ke Lampung,” ujar Kadishub.
Pelabuhan Panjang bisa menjadi pelabuhan logistik bertaraf internasional sehingga bisa menjadi ‘trigger’ bagi Provinsi Lampung dalam melakukan kegiatan ekspor impor.
“Hal ini juga harus didukung dengan kesiapan asosiasi dan perangkat organisasi yang mendukung efisiensi kerja,” tandasnya.
Terkait konektivitas wilayah, saat ini beberapa kabupaten memiliki pelabuhan perdagangan sendiri seperti Mesuji, Menggala, Maringgai, dan Telukbetung.
“Diharapkan semua pihak bersinergi membangun transportasi laut, dan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan internasional,” pungkas Bambang.
Sementara, pejabat lama, Adi Sugiri berharap, penggantinya dapat meneruskan program – program yang sudah berjalan atau yang belum dilaksanakan. Serta menjadikan Pelabuhan Panjang kondusif.
Pejabat baru, Imam Rahmiyadi, didampingi istri, di depan para tamu undangan yang hadir, saat memberikan sambutan, meminta dukungan semua pihak agar dapat menjalankan dengan baik jabatan yang diembankan kepadanya saat ini. (*)